Bayangkan nikmatnya memiliki bioskop pribadi di rumah sendiri, bisa menonton film atau menikmati konser musik sepuasnya, kapan saja. Ternyata, impian memiliki ruang home theater bisa diwujudkan dengan cukup mudah. Yang penting Anda punya ruangan yang bisa dipermak jadi bioskop pribadi.
Repotnya, jika Anda tinggal di komplek perumahan atau daerah yang rumahnya berdekatan dengan tetangga, pasti akan menuai protes bila memainkan musik atau film favorit dengan keras. Maka langkah antisipasi perlu dilakukan: ruang home theater Anda harus kedap suara!
Tak hanya berguna untuk menghilangkan keluhan tetangga, ruang home theater kedap suara yang baik juga akan membuat Anda bisa lebih puas menikmati tayangan film atau musik dan sekaligus perangkat audio video Anda terdengar lebih meyakinkan dan berkualitas.
Pemasangan sistem kedap suara pada sebuah ruangan harus memenuhi dua tujuan:
- Menjaga suara agar tetap berada di dalam home theater
- Mencegah suara dari luar home theater terdengar dari dalam
Sebelum mulai, ada baiknya Anda memahami dulu beberapa prinsip dasar akustik dan penyerapan suara. Pertama, Anda harus mengetahui rating Sound Transmission Class (STC) pada perangkat home theater untuk menentukan teknik dan bahan apa yang cocok untuk rumah Anda. Secara singkat, STC adalah nilai rata-rata desibel (dB) yang hilang ketika melalui hambatan/media, pada rentang frekuensi 125 Hz hingga 4000 Hz.
Contoh perkiraan secara sederhana, misalnya saja perangkat home theater Anda bisa memproduksi suara hingga 100 - 110 dB. Maka jika sebuah ruangan yang akan dijadikan ruang home theater memiliki STC sekitar 40 dB, untuk mendapatkan keseimbangan yang ideal antara ruang tersebut dengan ruangan lain di sebelahnya, dinding yang memisahkan di antaranya harus memiliki rating STC sekitar 60.
Umumnya, dinding ruang interior yang tersusun dari konstruksi bata dengan lapisan semen halus setebal 1/2 inci di kedua sisinya, memiliki rating STC antara 30 hingga 34. Jika dinding pemisah ini tidak dibuat kedap suara, tingkat dB di sebelah ruang home theater akan meningkat hingga sekitar 70 dB (100 - 30 = 70). Di dalam ruang home theater dengan tingkat volume 100 dB, terlalu bising untuk bisa bercakap-cakap. Demikian juga di ruang sebelahnya, pada 70 dB, kebisingannya membuat susah untuk bercakap-cakap. Pembahasan lebih mendalam tentang STC bisa Anda baca di Wikipedia .
Standar bangunan apartemen, duplex atau kondominium yang baru, saat ini diharuskan memiliki setidaknya rating STC 50 di antara bangunannya. Cukup efektif untuk memblok suara percakapan normal, tapi tak cukup memadai untuk meredam suara home theater atau perangkat stereo yang terkadang bisa mencapai 110 dB atau lebih. Maka disarankan untuk menambah bahan peredam suara hingga setidaknya mencapai rating STC 70.
Pilih Bahan yang Telah Teruji!
Salah satu kesalahpahaman yang sering ditemui pada saat membuat ruangan kedap suara adalah memasang kertas karton tempat menaruh telur di dinding sebagai bahan peredam suara. Padahal hasil pengujian menunjukkan hal ini tidak berpengaruh banyak terhadap peredaman suara.
Untuk mendapatkan hasil yang terbaik, sebaiknya menggunakan bahan-bahan yang memang sesuai, seperti foam akustik dengan permukaan rata atau studio foam dan peredam akustik berbahan vinyl. Meskipun Anda sebaiknya tidak mengganti bahan-bahan tersebut dengan bahan lain yang belum teruji keefektifannya, ada beberapa kombinasi yang bisa membantu Anda mengurangi "kebocoran" suara.
- Menambah satu lapisan plaster semen setebal 1/2 inci akan mengurangi rembesan suara sekitar 2 dB
- Menaruh lapisan insulasi di dinding akan mengurangi rembesan suara 3 - 4 dB
- Menambah satu lapisan foam barrier akan mengurangi rembesan suara kurang dari 3 dB
Dari sisi ekonomi, studio foam adalah bahan paling murah untuk membuat ruangan Anda kedap suara. Namun bila Anda ingin hasil yang lebih baik, bisa menggunakan peredam akustik berbahan vinyl yang dikombinasikan dengan studio foam, atau foam akustik rata yang tersedia dalam warna hitam, putih atau gading, sehingga terlihat lebih estetis.
Perangkat Home Theater Pilihan 2008
Untuk melengkapi bioskop rumahan Anda, Samsung memiliki berbagai rangkaian produk home theater baru di tahun 2008 ini, di antaranya adalah model speaker compact; X715 dan XA100, serta model speaker tinggi; HT-BD2, HT-TZ215, dan HT-TX500.
Samsung X715 tersedia dalam setting 5.1 dan juga 2.1 dalam seri X710. Bagi Anda yang membutuhkan sistem 5.1 yang lebih compact, ada XA100, yang terlihat elegan dalam balutan warna hitam mengkilap namun tetap manis.
Untuk Anda yang menginginkan dukungan cakram Blu-ray, bisa memilih HT-BD2 Blu-ray system. Pilihan lain yang juga tetap canggih dan menawan adalah HT-TZ215 dan HT-TX500, yang dilengkapi dengan speaker tinggi.
Foto: Getty Images
No comments:
Post a Comment