02/09/2008 14:47
Agus Condro Serahkan Bukti Baru ke KPK
Liputan6, Jakarta: Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Agus Condro Prayitno menyerahkan bukti baru kepada Komisi Pemberantasan Korupsi, terkait kasus suap saat uji kepatutan dan kelayakan calon Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia, Miranda Gultom, pada 2004. Namun, ia enggan menyebutkan bukti baru itu, karena belum menjelaskannya kepada KPK.
"Saya pulang kampung hari Jumat (29/8) untuk mengumpulkan bukti, sekalian nyekar ke makam orang tua," kata anggota Komisi II DPR itu. "Barang bukti itu, untuk lebih meyakinkan KPK bahwa saya bersama enam anggota Fraksi PDIP lainnya telah menerima uang itu."
Agus juga mengatakan, bukti baru itu bukan tanda terima atas pembelian suatu barang yang dibeli dari uang pemberian Miranda Goeltom. Sebelumnya, Agus Condro mengaku mendapatkan uang sebesar Rp 500 juta dari Miranda Goeltom di ruang kerja Emir Moeis, anggota Fraksi PDIP yang ketika itu menjabat Ketua Komisi Keuangan dan Perbankan [baca: Agus Condro Sebut Anggota DPR Penerima Suap].
"Tidak ada tekanan politik dari PDIP atau pihak manapun terkait tindakan saya itu," katanya.(SHA/ANTARA)
Tuesday, September 2, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Blog Archive
-
►
2009
(2)
- ► 01/18 - 01/25 (1)
- ► 01/04 - 01/11 (1)
-
▼
2008
(545)
- ► 12/21 - 12/28 (2)
- ► 12/14 - 12/21 (4)
- ► 12/07 - 12/14 (16)
- ► 11/30 - 12/07 (13)
- ► 11/23 - 11/30 (30)
- ► 11/16 - 11/23 (3)
- ► 11/09 - 11/16 (31)
- ► 11/02 - 11/09 (42)
- ► 10/26 - 11/02 (25)
- ► 10/19 - 10/26 (4)
- ► 10/12 - 10/19 (1)
- ► 10/05 - 10/12 (8)
- ► 09/21 - 09/28 (12)
- ► 09/14 - 09/21 (4)
- ► 09/07 - 09/14 (7)
-
▼
08/31 - 09/07
(18)
- Pasar Kaget Bulan Puasa di Depok
- Akhirnya Google bikin Browser juga! :) Google Chro...
- Balikpapan, Kota Termahal di Indonesia
- Agus Condro Sebut Anggota DPR Penerima Suap
- Agus Condro Serahkan Bukti Baru ke KPK
- Awal Puasa 1 September 2008
- 30 Tamu Presiden Kelaparan Dua Hari
- 2 Hari Hormat Bendera Sia-sia
- Caleg Mantan Napi Pede Taufik-Guiteres Optimis
- Televisi di Indonesia dari Masa ke Masa
- Orang Tua Perlu Mengawasi Siaran Televisi
- KPI: Kurangi Tayangan Banci
- Ryan Permalukan Polisi
- Sengkon-Karta ala Ryan
- Korban Ryan Disidik Ulang
- Ryan: Polisi Salah Tangkap
- Ryan Membunuh, Dua Dibui
- Dukun Santet Ikut Pilkada
- ► 08/24 - 08/31 (19)
- ► 08/17 - 08/24 (6)
- ► 08/10 - 08/17 (7)
- ► 08/03 - 08/10 (19)
- ► 07/27 - 08/03 (29)
- ► 07/13 - 07/20 (2)
- ► 07/06 - 07/13 (5)
- ► 06/29 - 07/06 (3)
- ► 06/22 - 06/29 (14)
- ► 06/15 - 06/22 (1)
- ► 05/11 - 05/18 (2)
- ► 02/24 - 03/02 (5)
- ► 02/17 - 02/24 (1)
- ► 02/10 - 02/17 (10)
- ► 02/03 - 02/10 (54)
- ► 01/27 - 02/03 (43)
- ► 01/20 - 01/27 (30)
- ► 01/13 - 01/20 (63)
- ► 01/06 - 01/13 (12)
-
►
2007
(197)
- ► 12/30 - 01/06 (5)
- ► 12/23 - 12/30 (14)
- ► 12/16 - 12/23 (20)
- ► 12/09 - 12/16 (28)
- ► 12/02 - 12/09 (8)
- ► 11/25 - 12/02 (120)
- ► 11/11 - 11/18 (2)
No comments:
Post a Comment