Washington, (tvOne)
Barack Obama menyapu kemenangan sebangai Presiden Amerika Serikat pertama yang berkulit hitam. Selasa malam waktu setempat, Obama memenangkan pemilihan di tempat-tempat pertarungan panas, seperti di Ohio, Florida, Virginia dan Iowa.
Kerumunan besar terjadi di kampung halaman Obama, Grant Park. Mereka merayakan kemenangan Obama bersama-sama.
McCain mengakui kekalahannya. Kekalahan ini sekaligus mengakhiri usaha
10 tahun baginya untuk menjejakkan kaki di Gedung Putih.
“Amerika telah memberikan suara, dan mereka telah memberikan suara dengan jelas,” kata McCain kepada pendukungnya yang kecewa di Arizona.
Obama dan Wakil Presidennya, Joseph Biden, akan mengambil sumpah jabatan sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Januari 2009. Sebagai Presiden Amerika ke-44, Obama akan berkantor di ‘Oval Office’ dan harus menghadapi resesi ekonomi, juga berjibaku dalam dua perang panjang. Perang pertama adalah di Irak dan perang kedua adalah di Afganistan.
Pemilihan ‘Electoral Vote’ yang populer telah ditutup, tapi penghitungan suara yang penting di ‘Electoral College’ belum usai. Dalam Electoral
College, keputusan Obama sangat berani untuk bertanding dengan McCain.
Obama mengatakan, tugas utama sebagai Presiden Amerika saat ini
adalah untuk menghadapi tantangan ekonomi. Dia juga menjamin akan
menarik pasukan Amerika dalam jumlah besar di Irak, hanya dalam waktu
16 bulan. |
Posts
No comments:
Post a Comment