Wednesday, November 5, 2008

[hoax?] Surat Wasiat Jelang Ekseksui Mati Amrozy CS

Amrozi Cs: "KILL Mr SBY!!!"

JAKARTA - Menjelang eksekusi terpidana mati Amrozi,
Imam Samudra, dan Muklas, beredar tiga buah surat berbahasa Indonesia,
Inggris, dan Arab yang menyerukan umat muslim agar menyatakan perang
dan membunuh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wakil Presiden
Jusuf Kalla.


Selain menyerukan membunuh SBY dan JK, surat yang
diduga dari ketiga terpidana itu juga menyerukan agar pejabat yang
mendukung seperti Menkum HAM Andi Mattalatta dan Jaksa Agung Hendarman
Supandji ikut dibunuh.

Hal serupa juga harus dilakukan Ketua PBNU Hasyim Muzadi, karena dianggap telah menjual nama NU untuk mendukung eksekusi.

Tiga buah surat ini didapatkan okezone, Selasa (4/11/2008), dari sebuah situs www.foznawarabbilkakbah.com yang dipublis sejak Jumat 3 Oktober 2008 lalu.

Berikut isi surat tersebut dalam bahasa Indonesia:

Bismillahirahmanirrahim

Surat pernyataan

Wahai saudara kami kaum Muslimim. Dengan rencana eksekusi terhadap diri kami, kami menyatakan:

  1. Kami menyerahkan urusan kami sepenuhnya kepada Allah Rabbul alamin.
  2. Haram
    atas kami menerima dan pasrah atas keputusan hukum thaghut (QS: Annisa
    4.00) Dan kami menolak keputusan untuk mengeksekusi kami selama-lamanya.
  3. Jika
    allah ta'ala mentaqdirkan kami harus mati lantaran peluru thaghut, maka
    kami tetap tentang perbuatan munkar dan biadad itu, walaupun dengan
    waktu yang sama kami wajib bersabar atas taqdir Allah Ta'ala.
  4. Kepada
    saudara kami mukminin khususnya kaum mujahidin di manapun berada, wajib
    atas kalian menyatakan perang dan membunuh individu-individu yang
    terlibat eksekusi ini, seperti SBY& JK, Andi Mattalata, Hendarman
    Supandji, AH Ritonga, seluruh hakim dan jaksa kaum musyrikin, hindu,
    kafirin Kristen dan munafiqin serta tim eksekutor budak-budak kafir
    Amerika dan sebagainya.
  5. Para pendukung eksekusi
    seperti Hasyim Muzadi yang menjual nama NU dan munafiqin lainnya, wajib
    diperangi dan dibunuh, sebagaimana no 4 di atas.
  6. Kepada
    saudara kami kaum mukminin khasnya para mujahidin di manapun berada
    terutama amir kami dalam jihad, asy-syaikh Usamah bin Ladin dan
    asy-syaikh Aiman Azh-Zhawahiri dan saudara kami para mujahidin yang
    berada di Indonesia, kalian wajib menuntut balas darah dengan darah,
    nyawa dengan nyawa terhadap seluruh pihak yang terlibat membunuh kami,
    baik mereka masih memegang jabatan maupun tidak. Baik kaum mujahidin
    berkuasa atau belum berkuasa.
  7. Jika seandainya kami
    dengan taqdir Allah Ta'ala jadi dibunuh oleh polisi thaghut. Insya
    allah tetesan darah kami akan menjadi lentera bagi kaum mukminin dalam
    melangsungkan jihad dan mengobarkannya dan akan menjadi api pemusnah
    terhadap orang-orang kafir dan kaum munafiqin.

Doakan kematian kami khusnul khatimah dan syahid fe sabilillah, amin.

Dari kami yang mengharap rahmat Allah, ridha-Nya dan ampunan-Nya.

Muklas, Imam Samudra, Amrozi

LP Batu Nusakambangan

03 Syaban 1429
05 Agustus 2008 M

sumber: okezone.com

6 comments:

Anonymous said...

buat 3 terpidana mati & pendukungnya, jika anda mendukung kekerasan/teroris untuk membunuh sby, jk dan lainnya, maka anda telah membuat amerika & sekutunya tertawa, karena mereka berhasil membuat kaum islam bersengketa sendiri, dan menambah nama Islam memang di cap sebagai kaum teroris.

Anda muslim yg bodoh........

Anonymous said...

buat 3 terpidana mati & pendukungnya, Islam adalah agama yg cinta damai. Jika memerangi US/Israel dtg lah ke negara tsb, bukan di Indonesia.

Islam agama cinta damai, Hidup hanya untuk Allah, membunuh orang tdk berdosa adalah neraka.

Anda (3 terpidana mati) tidak cinta Islam. kalau cinta Islam buatlah sesuatu yg membuat Islam di cintai, bukan di benci.

Anonymous said...

sikap Amrozy dkk, sungguh bagi sy MENGHINA ISLAM.

Msh coba memprofokasi pembunuhan yang lain dengan alasan pribadi bukan islam, adalah penghinaan agama.

Stop ! Pakai agama sebagai tameng. Sibuk dengan mimpi anda sendiri, menodai keagungan agama dan umat.

Anonymous said...

yang lebih bodoh lagi adalah yang tida melakukan apa apa ketika melihat umat muslim di perlakukan tidak adil amrozi cs itu kecil bro ada yang lebih besar lihat kasus poso and ambon berapa banyak umat muslim di bantai. kasus ini(amrozi CS) terlalu di besar besarkan dan penuh rekayasa. kejadi ini buah dari pmerintah sendiri

bersatulah NKRI dan bersatulah Muslim
hidup NKRI Hidup Muslim

Anonymous said...

bertobatlah dan kembali kepada Bapa. sebelum terlambat mengaku dosalah saat ini juga. jika tidak, neraka adalah upahmu

Anonymous said...

ternyata kata BUYA HAMKA benar.
sebagai manusia beragama, kuatkan iman pada agama masing masing.
saya rasa itu saja cukup untuk membuat manusia berlapang dada dan saling menghargai satu sama lain.

Blog Archive