Meski sudah banyak bukti yang ditemukan di lapangan, Deputi Direktur Pemasaran Pertamina, Hanung Budya, menolak jika dikatakan tabung yang bocor sangat banyak. Menurutnya, kebocoran hanya dua sampai tiga persen. Padahal, kepada Tempo beberapa waktu sebelumnya, Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Ahmad Faisal, menyatakan sekitar 11 persen tabung dikembalikan karena tidak memenuhi syarat.
Tidak heran kalau kemudian anggota Komisi Energi DPR, Bambang Wuryanto, meminta pemerintah mengevaluasi program konversi yang sudah dilakukan. Meski program ini diakui baik dan mulia, menurut Bambang niat saja tidaklah cukup.
Lantas, bagaimana sebenarnya proses tender dan pengadaan tabung elpiji untuk program konversi ini? Untuk selengkapnya dapat disaksikan dalam tayangan Singkap, yang merupakan hasil kerja sama Liputan 6 SCTV dengan Koran Tempo. Laporan ini juga dapat dilihat dalam Koran Tempo edisi Senin, 29 Oktober 2007.(ADO/Tim Singkap)
Tidak heran kalau kemudian anggota Komisi Energi DPR, Bambang Wuryanto, meminta pemerintah mengevaluasi program konversi yang sudah dilakukan. Meski program ini diakui baik dan mulia, menurut Bambang niat saja tidaklah cukup.
Lantas, bagaimana sebenarnya proses tender dan pengadaan tabung elpiji untuk program konversi ini? Untuk selengkapnya dapat disaksikan dalam tayangan Singkap, yang merupakan hasil kerja sama Liputan 6 SCTV dengan Koran Tempo. Laporan ini juga dapat dilihat dalam Koran Tempo edisi Senin, 29 Oktober 2007.(ADO/Tim Singkap)
clipped from liputan6.com
[baca: Puluhan Tabung Elpiji Gratis Bocor]. |
No comments:
Post a Comment